Aku lihat ke bajuku.
Benarkah aku memakai baju berwarna putih ?
Mungkin saja baju ini berkamuflase, sebenarnya dia berwarna merah.

Aku lihat bayangan wajahku di cermin.
Benarkah itu wajahku?
Jangan-jangan cermin ini berbohong padaku.

Atau...
Apakah mataku yang membohongiku?
Karena terkadang aku lihat, baju ini berubah warna menjadi merah.
Karena terkadang aku lihat, cermin ini memantulkan sosok yang asing bagiku.

Apakah hati dan pikiranku harus percaya saja bahwa baju ini memang putih dan sosok dalam cermin itu adalah aku, walaupun mataku bertutur lain ?

Tuhan tahu, aku sedang bingung.
Aku harap kalian pun tahu.

Sudah cukup sederhana?
Masih dengan konsep 3 warna, tabel sana sini dan css juga ikutan. Konsepnya jadi ga jelas? Bukan dosa kok kalo kata Richoz.
Itu yang diatas, gambarnya gw dapet dari Epin, dan diedit sama Richoz. Gw cuma resize doang. :D

Belum ada pernak-perniknya, gw capek untuk nerusin. Comment nya juga masih meriah, belom ketemu sama Yang Punya.

Tus lagi,

HAPPY VALENTINE !

Valentine gw ? Cuma sekali seumur hidup gw punya valentine yang manis. Sisanya... nyengir aja dah gw.. Me and valentine never get along.


Saat ini gw lagi nunggu keputusan.
Jelasnya gw ngga bisa cerita. Tapi gambarannya, gw mau dipecat lagi dari pekerjaan gw. Ada sedikit kekacauan yang gw buat kemarin.
Modelnya gini, ada perbuatan atasan gw, yang gw anggap mencurangi gw, tus gw demo. Nah, salah gw, gw ga inget rule that the boss is always right. Jadi sebenarnya gw ga usah demo.
Too bad.
Sekarang gw lagi nunggu keputusan dari atasan gw, apa gw akan dipecat atau dia masih butuh gw. Yang sering terjadi adalah, gw diskors, dimaki-maki, dan mungkin dipecat 1-2 hari tus di-hire lagi.
Gw tunggu aja, sementara itu gw prepare for the worst.
Btw, gw ga lagi bicara soal kantor gw yang lembaga anti korupsi itu ya..

Satu lagi, ada titipan dari seseorang buat seseorang yang lain :
Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
Meskipun tak pernah ada jawabku
Tak berniat kau tinggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku

Lagunya Rossa-Aku Bukanlah Untukmu. Gw kayak radio aja, terima request lagu. Uhm, yang tadi pesennya :
Aku menyesal tlah membuatmu menangis dan biarkan memilih yang lain. Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu, pasti itu terbaik untukmu. Janganlah lagi kau mengingatku kembali, aku bukanlah untukmu, meski ku memohon dan meminta hatimu.

Update!
1. Gw ga jadi dipecat.
2. Gw nemu weblog dari seorang blogger Bandung, yang pernah hiatus lama, yang gw suka cara nulisnya. Salute!

gw banyak buat kesalahan.
kalo dulu-dulu gw sering ga merasa menyesal, akhir-akhir ini gw banyak menyesali perbuatan-perbuatan gw.

gw minta maaf buat semua yang pernah gw lukai perasaannya.

gw merasa buruk banget sampai merasa perlu menghubungi orang-orang yang paling lama bergaul dekat dengan gw.
ada beberapa jawaban. tapi yang gw masih inget jelas cuma 'banyak hal baik yang aku alami ama kamu dan belum pernah aku liat di orang lain' dan 'setelah 15 tahun bersahabat, kamu masih nanya itu ? wake up!'
but still, gw merasa buruk banget.

maaf, untuk siapapun yang pernah terluka karena perbuatan atau perkataan gw.

Bolehkah saya bicara...?