Persahabatan sejati itu ga pernah ada, yang ada hanya kepentingan semata.

Itu adalah kata-kata yang aslinya mau gw kutip dari sebuah weblog, but then si empunya weblog itu sendiri mengeluarkan kalimat itu langsung.

Ok, gw ga nerima tapi juga ga nolak. Karena, gw sendiri bimbang di tengah-tengahnya. :) Waktu gw tanyain, katanya ntar juga gw ngerti sendiri. Hmm.. bingung.
Hey, I can't sleep last nite, just thinking about it. *hiperbola*

Now, let's see persahabatan gw dengan beberapa orang.

Persahabatan paling lama gw adalah dengan Audrey. Kemarin Audrey nginep di tempat gw selama kurang lebih sebulan, karena dia lagi homeless by that time. Ok, itu namanya dia punya kepentingan.
Tapi awal persahabatan gw sama dia bukan berdasarkan kepentingan semata. Malah saling mengerutkan kening pas pertama ketemu pandang. Waktu itu bel tanda masuk sekolah bunyi. Gerbang sekolah 'jaman belanda' gw itu hanya akan terbuka waktu bel sekolah klinang-klinong. Jadinya semua serba buru-buru nyerbu gerbang biar ga pada telat. Sementara gw, Ms. I-Dont-Give-A-Damn ini, jongkok di tengah-tengah arus masuk itu buat naliin tali sepatu gw yang lepas. And there she was, gw liat Audrey ngeliat ke gw sambil mengerutkan kening. Nah gw juga ngerutin kening gw dong. Emang cuma dia doang yang cakep pas ngerutin kening, gw juga! *pletak!*
Udahnya malah kenalan dan ternyata Mommy gw sama Mommy dia temen sekolah SMP-SMA, bahkan mereka pernah nge-band bareng.
Ngobrol nyambung, selera musik sama, dua-duanya seneng joged, jadilah kami sahabatan dari masih putih-biru itu sampai skarang.
Bukan beralas kepentingan semata kan ?

Sahabat di blog deh, mungkin lebih keliatan contoh kasusnya.

Sama Richoz.
Eh, elu sahabat gw bukan Choz?
Awal kenal, gw suka sama leot weblognya. PM di YM, asik ngobrolnya, trus malah curhat-curhatan. Emang dia asik diajak ngobrol dan dewasa di balik sikap ga penting nya gitu loh.. Well, blakangan gw memang sering minta tolong dia nge cek leot weblog gw. Itukah tandanya gw bersahabat sama dia hanya karena ada kepentingan semata? Padahal jelas-jelas Richoz itu ga penting, sama kek gw. :D

Sama Ita <-- jangan diklik! Lagi hiatus.
Asal mula gw temenan sama dia karena.. apa yah Ta? Ga ada, cuma karena nama kita sama aja. Ehyah, tus sama-sama 'berteman' dengan mereka yang berteman juga. Teman Ita yang sekarang berteman dengan seorang teman gw yang lain juga. heheh... Jangan bingung yah sodara-sodara.. :)
Yaudah, berarti gw ga ada kepentingan apa-apa sama elu, Ta.

Sama Lhukie.
Karena rumah kita deketan. Sekali ketemu jadi sering ngobrol, chat, lepun2an *minjem istilah Nji, yang sama-sama temen gw&Lhukie*, sms-smsan.
And then, jadi sering curhat-curhatan. Kalo Lhukie ampir selalu bisa nyamper pas gw sakit, apa itu artinya gw bersahabat sama Lhukie karena gw penting buat dia? Eh, ngga yah? Heheh.. Maaph Bu.. Ok, apa itu artinya gw bersahabat sama Lhukie karena gw punya kepentingan aja sama Lhukie ?


Makin bingung ternyata, setelah gw coba tulis ulang apa yang ada di pikiran gw.

Can somebody help me figure this out ?

Salam Bingung..



By Request

He floated back down 'cause he wanted to share
His key to the locks on the chains he saw everywhere
But first he was stripped and then he was stabbed
By faceless men, well, fuckers
He still stands

And he still gives his love, he just gives it away
The love he receives is the love that is saved
And sometimes is seen a strange spot in the sky
A human being that was given to fly

High..flying...
GivenToFly